Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Tentang Kita dan Alam


Kepada.....
entahlah..kepada siapa hendak kutujukan tulisan ini,,,,mungkin kepada alam, atau mungkin kepada debu debu jalanan,atau mungkin lagi kepada kamu, mereka,dia,kita, sangat mungkin kepada diriku sendiri. YEah..!!!

apa kabar Indonesiaku??? apa kabar banjir Jakarta??? apa kabar kamu yang hobi buang sampah sembarangan??? hahahhah...ooops!! tidak ada yang hobi buang sampah sembarangan. maafkan saya. ^_^


tentang kita dan alam

sebenarnya...dan jujur saja,, saya tidak tau mau menulis apa?? hanya saja, sejak beberapa hari semua siaran berita temanya JAKARTA DARURAT BANJIR!! lebih ISTANA MERDEKA ikuta Kebanjiran, naah...karena itu dan oleh sebab itu tangan saya gatal mau nulis sesuatu,,,



saya menemukan sebuah quota bagus, (setidaknya versi saya)dalam novel bang Tere LIye
"Ada suatu masa di antara masa-masa. Ada suatu musim di antara musim-musim. Ada saatnya ketika alam memberikan perlawanan sendiri. Saat ketika hutan, sungai, lembah, membalas sendiri perusaknya.. Suatu saat kau akan paham maksudnya. Ilmu seperti itu tidak memerlukan pendidikam tinggi. Hanya memerlukan kearifan memahami tabiat alam"

kalian paham maksud itu..?? pasti donk,, tentu saja kalian paham maksud dari quota itu bahkan sangat paham! GREAT!!!

Nah.... kalau sudah BANJIR begitu salah siapa???? salah tukang Photo dong...3X4 = 7.000 .....*&^54???LOL!!
tentu saja tak ada yang salah, memang seharusnya gag ada yang perlu disalahkan kan...toh itu bencana alam,?? pertanda ALlah sedang menegur kita,menegur kita atas banyaknya maksiat yang kita lakukan. hmm...boleh,boleh juga begitu...

tapi...ini tapi menurut saya ya..
tetap kita sebagaimana manusia,sebagai penduduk bumi ikut bersalah atas terjadinya  bencana alam seperti banjir, kenapa kita bersalah????jawabannya?????
mari kita balik pertanyaannya jadi begini????
*yang merasa diem aja...jangan ngacung tinggi-tinggi,yang gag merasa boleh beliin saya tobleron..#LOh?????

adakah kita orang yang selama ini sering buang sampah sembarangan????hatta cuma bungkusan permen??
adakah kita orang yang selama ini hobi buang sampang ke kali??adakah kita orang yang sudah menanam pohon dipekarangan rumah kita????
dan kebiasaan kebiasaan buruk lainnya..

nah...alam memang diciptakan untuk kita, tumbuhan hewan dan segala benda benda  NOn Manusia lainnya diciptakan untuk mendampingi dan memenuhi kehidupan manusia sebagai makhluk PALING ISTIMEWA dimuka bumi, namun kita manusia pula yang bertanggung jawab penuh atas kelestarian alam itu sendiri atas terus tersedianya alam itu, bukan cuma untuk anak cucu kita kelak tapi lebih buat kenyamanan hidup kita yang sekarang.  kalau setiap musim hujan kita disuguhi  banjir, atau longsor, apa hidup kita akan nyaman????

rasanya tidak perlu harus menjadi pegawai dinas kehutanan atau pakar2 konversi alam lainnya untuk membuat kita bertanggung jawab atas alam ini... tapi cukup dengan sadar diri dan mau peduli, minimal tidak membuang bungkusan permen sembarangan,bungkusan permen memang sepele kecil saja ianya tapi jika semua orang satu pikiran untuk membuangnya dimana saja???? minimal mau berusaha menanam  pohon diperkarangan rumah, dan tetap menjaga kebiasaan-kebiasaan baik lainnya untuk menjaga alam ini, bukankah itu jauh lebih baik????ini bukan tentang semata mata kesalahan pemerintah kita ,(meski mereka juga bersalah) yang seperti kurang perhatian, saya tida kingin menyebutkan bentuk kesalahannya bukan karna takut nanti di DOR!! atau di beri tiket ke hotel Prodeo tapi lebih karna tidak ingin mendaftar kesalahan orang lain. Tapi ini juga bagian dari salahnya kita, selama kita tidak menjaga kebiasaan baik dalam menjaga alam dan bijak memahami tabiat alam...bukan cuma Jakarta yang akan jadi kolam susu coklat tapi INDONESIA RAYA ini akan jadi MAHA KOLAM...


"Ada suatu masa di antara masa-masa. Ada suatu musim di antara musim-musim. Ada saatnya ketika alam memberikan perlawanan sendiri. Saat ketika hutan, sungai, lembah, membalas sendiri perusaknya.. Suatu saat kau akan paham maksudnya. Ilmu seperti itu tidak memerlukan pendidikam tinggi. Hanya memerlukan kearifan memahami tabiat alam"

dalam kitab suci kita Allah yang Maha telah jelas mengatakan bahwa ini ulah kita 

"Telah nyata kerusakan di darat dan di laut dari sebab perbuatan tangan manusia, supaya mereka deritakan setengah dari apa yang mereka kerjakan, mudah-mudahan mereka kembali." (Ar Rum : 41 )

naah...anggapalah tulisan saya ini gag penting, gag jelas arahnya dan kemana-mana... tapi....ayoo kita kembali... menjaga alam RAYA indonesia ini yang kata orang Tanah Syurga tongkat danbatu tumbuh jadi tanaman,^_^  agar tetap lestari dan terus memenuhi kehidupan kita
minimal mulai dariKANTONG mu TONG SAMPAH mu...( nanti kalau udah nemu tong sampah baru dah di buang)

SElamat Malam ^_^

0 komentar:

Posting Komentar