Pages

Sabtu, 12 Januari 2013

Perempuan-Perempuan LANGIT

ini tentang aku dan ibuku...ini tentang aku dan kedua kakak perempuanku...ini tentang kehidupanku selama hampir 23 tahun....
Perempuan Perempuan LANGIT  itu...


ini tentang aku dan PerempuanLANGIT no1 dalam hidupku...
tentu saja nomor satu mamakku..well.sekalipun aku tak pernah tau bagaimana rupanya ( aku pernah melihatnya diselembar pas poto 3x4 itupun sudah usang)..tak pernah merasakan gelayutan manja dipangkuannya, tak pernah mengecap seperti apa rasanya sarapan pagi buatannya... tak pernah mendengar teriakannya menyuruhku pulang bermain saat magrib tiba, atau sekedar membangunkan ku shalat shubuh Beliau tetap Perempuan LANGIT, umurku 3 tahun saat beliau "pulang". umurku 3 tahun untuk memahami sebuah "kepergian" cukup cerita dari kakak-kakakku untuk tau betapa aku punya Ibu yang hebat, berbekal cerita dari para tetangga untuk aku bisa berbahagia terlahir dari rahim perempuan paling..paling paling...aaah dan kata katapun seolah tak ada makna menandinginya




 ini tentang aku dan kedua kakak perempuanku...PEREMPUAN LANGIT no 2
dulu dulu....kemarin kemarin...saat hatiku masih bebal,saat pemahamanku buruk sekali...saat nasihat yang aku terima..mampir dikuping kanan lantas kabur dari kuping kiri...aku selalu menganggap 2 kakakperempuan ku itu adalah makhluk paling menyebalkan yang pernah ada dibumi, pasalnya...

kakakku yang pertama,rasanya terlalu bawel untuk menjadi anakperempuan paling besar,bagaimana tidak,,,iriani kecil tidakboleh main di sungai...iriani kecil harus tidur siang,,iriani kecil harus ke TPA,harus belajar, harus mandi pagi,mandi sore sebelum jam 5, atau iriani remaja harus pakai rok, harus pakai jilbab kemana-kemana,harus menyelsaikan tanggung jawabnya,,iriani remaja harus ini harus itu...dan harus harus lain yang menyebalkan sekali rasanya..dan Sialnya.kaka perempuanku yang kedua masygul sekali menjadi asisten kakak pertama, mau saja menjadi mandor pengawasku yang kadang kadang suka bablas ketiduran saat menjaga aku kecil dan adikku tidur siang lantas ditinggal kabur..ujungnya diomeli kakakpertama

lantas sekarang....saat hari hari berlalu berganti minggu dan bulan hingga berujung pada tahun, saat waktu waktu terus berputar pemahaman itu datang,betapa aku begitumencintai mereka..mereka PEREMPUAN LANGIT...bagaimana tidak...

kakak pertama sejak ibu "pulang" sempurna mengambil alih tanggung jawab seorang ibu, membesarkn kedua adiknya Iriani kecil dan irfan bayi, terpaksa berhenti sekolah demi agar adik adiknya terutama aku dapat terus hidup dan punya kehidupan yang layak, bekerja di usianya yang seharusnya bisa seperti anak anak gadis lain sibuk menjaga penampilan demi terlihat menarik didepan anak laki laki. hingga diumurnya yang seharusnya menikah,punya kesempatan membangun kehidupan sendiri, lagi lagi demi adik adiknya terpaksa menolak pinangan demi pinangan atas nama alasan "iriani dan irfan belum cukup waktu untuk di tinggalkan"  dan kakak kedua selalu rela melupakan jatah bermainnya demi membantu kakak pertama mengurusi aku dan adikku,selalu patuh menjalankan tugasnya..membangunkanku tidur siang lantas menyiapkan ku ke TPA, mengerjakan pekerjaan rumah, dan urusan remeh temeh lainnya yang seharusnya tidakdilakukan anak anak seusianya pada masa itu...

aku memang terlahir dari keluarga sederhana...rumah kami hanya rumah papan, tapi kakak-kakaku selalu bisa membuat rumah menjadi nyaman, rapi bersih indah, kami bukan keluarga kaya dengan penghasilan ayah sebagai pekerja serabutan bisa makan 3 kali sehari sudah lebih dari cukup,tapi kakak kakakku selalu bisa menghidangkan makanan sederhana terjaga kesehatannya, yang terpenting selalu bikin rindu, aku memank bukan anak beruntung yang lahir dari orang tua yang mampu membelikan baju baju bagus, tapi kakak kakaku selalu berbaik hati menyiapkan baju baju bersih dilemari, tanpa aku perlu repot-repot mencuci dan menyetrikanya semua sudah mereka siapkan.

hari hari itu boleh jadi seusia ku masih berbilang anak anak untuk bisa mengerti kenapa aku harus begini, hartus begitu...kenapa aku harus mengikuti dan mendengarkan semua ocehan kakakku..sungguh seiring hari selalu ada penjelesan itu, tak lebih tak kurang semuanya agar aku kelak bisa bertanggung jawab atas hidupku sendiri, hari hari itu padahal aku hanya diminta untuk tidur siang,belajar, bermain ditempat yang aman dan bersih, belajar, tidak bertingkah macam macam, tapi bebal sekali rasanya aku, kalau dimarahi atau di cubit karna salahku sendiri sebenarnya, selalu mengganggap mereka jahat,tidak sayang pada adiknya, padahal semua itu mereka lakukan karna mereka TERLALU SAYANG...

mereka PEREMPUAN PEREMPUAN LANGIT ......
yang dengan berbaik hati mengorbankan sebagian kehidupannya demi aku,hingga sampai detik ini..... sampai saat ini.Umurku 23, masih susah sekali disuruh makan teratur,betapa kakakku akan memperlakukanku seperti anak anak saat aku sakit,, dan satu hal yang menjengkelkan bagi mereka yang tak pernah kutinggalkan aku susah sekali dibangunkan jika sudah tidur siang | hahhaha, dan mereka masih selalu berbaik hati mengerjakan pekerjaan rumah yang harusnya menjadi tanggung jawabku sekarang atas nama alasan kuliah dan kesibukanku yang sebenranya sok sibuk saja kakak ku selalu mengalah,kakak perempuan pertamaku sudah punya anak sekarang, cuma diminta tolong menjaga anaknya kadang sering ku tolak dengan alasan sok sibuk aku...  padahal tak berbilang apa yang sudah di lakukannya untuk ku dari dulu....kakak kedua juga yang akhir akhir ini sering mengomel... selalu berusah memberi yang terbaik untukku..hingga detik ini..merekaselalu baikmeski kadang BAWELnya ampun ampunan


LANGiit...semoga aku takpernah terlambat  meluahkan setiap jengkal  TERIMA KASIH ku kepada PEREMPUAN PEREMPUAN LANGIT
semoga aku selalu punya kesempatan memperbaiki segalanya.....
semoga aku punya waktu untuk menjadi adik yang membanggakan bagi mereka serta anak yang shalihah bagi IBU

naah..boleh jadi tulisan ini mengingatkan kalian yang membacanya pada masa kecil kalian..semoga sekarang ..rasa cinta kepada IBU atau boleh jadi kakak perempuan kalian..membuat kalian lebih bisa menghargai mereka selagi masih ada


"jika kau tau sedikit saja apa yang  telah seorang ibu lakukan untukmu, maka yang kau tau itu sejatinya  bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayang kepada kalian." #TERE LIYE



0 komentar:

Posting Komentar