Sejauh ini aku berjalan, melints batas ruang, menjelajah keterasingan
budaya, di sunyi yang sebenarnya aku terjebak hanya demi sepotong bayang
yang kian semu. Ingin dijamah tapi hanya sebatas asa yang kemudian
menguap bersama angin senja pengap, lalu terbang kemudian jatuh di
antara debu-debu waktu. masih saja bayang!
mengejar bayang yang dihari hari kemarin ku harap akan nyata, sekali
lagi hanya bayang bayang yang kian bias bersama kecewa. Disini, jauh
dari kerajaan sunyiku rasanya terlalu naif menjelmakan mimpi-mimpi hari
kemarin. lalu pengorbanan ini tak lagi punya arti sebab bayangku tak
bergeming bahkan sekedar simpati, lalu teriak kecewaku tenggelam di
antara kepenatan waktu yang ditikam kejenuhan, meski telah kukabarkan
lewat angin, tetap hanya bayang
maka biarkan bayangku tetap indah,kemudian angin kembali terbangkanku pulang bersama kecewa yang menyesak....entah...
0 komentar:
Posting Komentar