Pages

Jumat, 16 November 2012

BAYANG

Sejauh ini aku berjalan, melints batas ruang, menjelajah keterasingan budaya, di sunyi yang sebenarnya aku terjebak hanya demi sepotong bayang yang kian semu. Ingin dijamah tapi hanya  sebatas asa yang kemudian menguap bersama angin senja pengap, lalu terbang kemudian jatuh  di antara debu-debu waktu. masih saja bayang!

mengejar bayang yang dihari hari kemarin ku harap akan nyata, sekali lagi hanya bayang bayang yang kian bias bersama kecewa. Disini, jauh dari kerajaan sunyiku rasanya terlalu naif  menjelmakan mimpi-mimpi hari kemarin. lalu pengorbanan ini tak lagi punya arti sebab bayangku tak bergeming bahkan sekedar simpati, lalu teriak kecewaku tenggelam di antara kepenatan waktu yang ditikam kejenuhan, meski telah kukabarkan lewat angin, tetap hanya bayang

maka biarkan bayangku tetap indah,kemudian angin kembali terbangkanku pulang bersama kecewa yang menyesak....entah...

0 komentar:

Posting Komentar